Malang, BASARNAS – Tim SAR gabungan berhasil menemukan Dimas (23) di sungai Brantas, kecamatan Pakisaji, kabupaten Malang, pada Senin (17/4/2023) sekitar pukul 08.35 WIB.
Kepala Kantor SAR Surabaya, Muhamad Hariyadi mengatakan, korban ditemu-kan tim SAR gabungan sudah dalam kondisi meninggal, di lokasi yang berjarak seki-tar 14 km dari lokasi tenggelamnya korban.
Proses evakuasi jenazah korban pun berlangsung dengan baik. Selanjutnya, jenazah korban dibawa ke Rumah Sakit Saiful Anwar kota Malang guna ditangani lebih lanjut oleh petugas yang berwenang.
“Korban ditemukan pada hari kedua pencarian. Sebelumnya, tim SAR gabungan telah mengerahkan tiga SRU air untuk menyisir sungai Brantas dengan menggunakan perahu karet,” kata Hariyadi.
SRU air pertama melakukan penyisiran dari lokasi kejadian menuju DAM Blobo dengan menempuk jarak sekitar 9 km. SRU air kedua melanjutkan penyisiran menuju ke DAM Gua Jepang dengan menempuh jarak sejauh 7 km.
Pada saat yang bersamaan, SRU air ketiga melakukan penyisiran dari bendu-ngan Sengguruh menuju ke DAM Gua Jepang, dengan menempuh jarak sejauh 6 km.
Untuk mengoptimalkan upaya pencarian, beberapa orang personel tim SAR gabungan melakukan pemantauan darat di beberapa lokasi yang ada di sepanjang aliran sungai Brantas sambil menyebarluaskan informasi kejadian hanyutnya korban kepada warga sekitar.
“Melalui penyebarluasan informasi tersebut, jika ada warga yang mengetahui keberadaan korban, maka diharapkan untuk melaporkannya kepada petugas agar bisa ditindaklanjuti,” kata Hariyadi.
Sejumlah pihak ikut terlibat dalam proses pencarian hingga evakuasi korban, diantaranya tim operasi Kantor SAR Surabaya, BPBD kabupaten Malang, Polsek dan Koramil Pakisaji, PPMR, Estehanget, RPMR, Belanegara, Lintamal Rescue, MSR, 7lungan, SAR MTA, SAR Kanjuruhan, SAR Awangga, SAR Pakem, SAR Trenggana, SAR Bhayangkara, TAGANA, PSR, IOF, Samudra Peduli, MDMC, Bima Sakti, warga sekitar dan potensi SAR lainnya. (Hms)