Probolinggo, BASARNAS - Dua SRU (Search and Rescue Unit) air melakukan penyisiran di aliran DAM Paras, kecamatan Gending, kabupaten Probolinggo, pada Sabtu (4/3/2023), untuk menemukan Imron (17).
Imron merupakan seorang pemuda asal desa Krobungan, kecamatan Krucil, Probolinggo, yang dilaporkan telah hanyut terbawa arus aliran DAM Paras, pada Jumat (3/3/2023).
Koordinator Pos SAR Jember, Prahista Dian mengatakan, dua SRU air ini melakukan penyisiran di sisi kanan dan sisi kiri sungai, dengan rencana menempuh jarak sekitar 5 kilometer.
Kondisi aliran DAM Paras yang berarus deras menjadi tantangan tersendiri bagi kedua SRU air. Karenanya, penyisiran ini dilakukan dengan menggunakan perahu rafting yang cocok dengan kondisi tersebut.
Pada saat yang bersamaan, lanjut Prahista, beberapa orang personel tim SAR gabungan melakukan pemantaun darat di beberapa lokasi di sepanjang aliran DAM Paras, serta menyebarluaskan informasi kejadian hanyutnya korban kepada warga yang beraktivitas di sekitar aliran DAM Paras.
Penyebarluasan informasi kejadian hanyutnya korban ini diharapkan dapat memaksimalkan upaya pencarian korban, dimana jika ada warga yang melihat korban, maka diharapkan untuk melaporkannya kepada petugas SAR gabungan.
Unsur-unsur SAR yang terlibat dalam upaya pencarian hanyutnya korban ini, diantaranya tim operasi Pos SAR Jember, BPBD kabupaten Porbolinggo, Polsek Gading, Koramil Gading, Songa Rafting, Probolinggo SAR, SAR Radio 115 Bali, warga sekitar, serta potensi SAR lainnya.
Hingga berita ini disebarkan, tim SAR gabungan masih mencari keberadaan korban di aliran DAM Paras. (Hms)