Kantor SAR Surabaya mengerahkan 1 tim operasi Unit Siaga SAR Sumenep untuk mencari Sumarwi (66) di perairan laut pulau Gili Raja, kabupaten Sumenep, pada Rabu (12/7/2023).
Kepala Kantor SAR Surabaya, Muhamad Hariyadi selaku SMC (SAR Mission Coordinator) dalam operasi SAR ini mengatakan, satu tim operasi ini berjumlah 4 orang rescuer, melakukan pecarian dengan menggunakan RIB (Rigit Inflatable Boat).
Saat melakukan pencarian korban, tim Unit Siaga SAR Sumenep bekerjasama dengan tim pencari dari Satpolairud Kalianget. Tim Unit Siaga SAR Sumenep juga menyebarkan informasi tentang kejadian hilang kontaknya Sumarwi kepada nelayan yang melaut di sekitar perairan Gili Raja.
Dengan menyebarluaskan informasi kejadian hilang kontaknya Sumarwi ini, diharapkan nelayan akan memberikan informasi kepada tim SAR gabungan jika melihat posisi korban yang sedang dicari.
“Tim SAR gabungan akhirnya menemukan Sumarwi sudah dalam kondisi meninggal, masih di atas perahu yang dinaikinya, sekitar pukul 12.30 WIB, di lokasi yang berjarak sekitar 5 mil laut arah barat dari lokasi hilang kontaknya,” jelas Hariyadi.
Setelah berhasil dievakuasi ke darat, selanjutnya jenazah korban dibawa tim SAR gabungan ke rumah duka dan diserahkan kepada pihak keluarga.
Sebelum dilaporkan hilang kontak oleh keluarganya, Sumarwi berangkat dari pelabuhan Aengpanas, kecamatan Praga’an, kabupaten Sumenep, pda Minggu (9/7/2023) pukul 17.30 WIB, dengan menggunakan perahu menuju pantai Beringin, desa Banmaleng, pulau Gili Raja, kecamatan Gili Genting.
Menurut isterinya, seharusnya Sumarwi diperkirakan sampai di lokasi tujuan pada pukul 17.00 WIB. Namun saat dihubungi pukul 17.30 WIB, Ia tidak memberikan respon, bahkan hingga malam hari.