Telah terjadi musibah kecelakaan kapal di perairan Pantai Semilir Tuban, Minggu (12/03). Kapal nelayan dengan jumlah ABK 15 orang tertabrak oleh kapal kargo hingga mengakibatkan kapal nelayan pecah.
Tim SAR gabungan yang mendapatkan informasi tersebut segera melakukan persiapan untuk melaksanakan pertolongan terhadap 15 korban dengan 1 korban mengalami cedera tulang belakang, 2 korban cedera alat gerak, 1 orang korban tidak ada nadi dan nafas, sedangkan korban yang lain berusaha berenang dengan keadaan panik.
Pertolongan oleh tim SAR gabungan dilakukan menggunakan satu perahu karet yang segera mendekati ABK yg dalam posisi telungkup dicurigai cedera tulang belakang. Korban kemudian di evakuasi dengan teknik packing patient menggunakan LSB dolphin. Perahu karet tim SAR yg lain segera mendekati korban dengan teknik mendayung. Kemudian para ABK lain diselamatkan oleh para rescuer dengan cara melemparkan alat apung maupun berenang.
Demikianlah skenario simulasi Pelatihan Potensi Teknik Pertolongan di Air yang diselenggarakan oleh Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Surabaya. Simulasi ini merupakan puncak dari agenda kegiatan Pelatihan Potensi yang diadakan di Tuban sejak pembukaan hari Senin (06/03) hingga ditutup oleh Kepala Kantor SAR Surabaya, M. Hariyadi, S.Sos., pada Minggu (12/03).
Seluruh peserta sebanyak 50 orang dinyatakan lulus dan diantaranya terdapat 5 orang lulus dengan kategori yang sangat memuaskan. "Kategori tersebut sebagai bentuk apresiasi kami terhadap 5 peserta yang dapat melalui seluruh penilaian selama pelatihan dengan sangat baik, kami juga salut dengan semangat semua peserta dalam menimba ilmu selama pelatihan 7 hari ini" jelas M. Zaenal Arifin, S.Pd., M.Si., Kepala Seksi Sumber Daya Kantor SAR Surabaya selaku Ketua Panitia Pelaksana Pelatihan Potensi ini. (hms)