Sabtu (09/03), akibat angin kencang dan dihantam gelombang besar, satu anak buah kapal (ABK) KM Rukun Jaya atas nama Novim (27) terjatuh dari kapal dan hilang di perairan Pantai Brondong, Lamongan. Hingga kini, tim rescue Kantor SAR Surabaya bersama tim SAR Gabungan masih dalam upaya pencarian korban.
Hingga kini, tim SAR yang dibagi menjadi 2 Search and Rescue Unit (SRU) melakukan penyisiran perairan utara Lamongan. SRU satu melakukan penyisiran dengan luas area pencarian kurang lebih 23.52 NM dengan menggunakan perahu nelayan sedangkan SRU 2 menggunakan perahu karet Basarnas menyisir perairan dengan luas area pencarian kurang lebih 10.43 NM. Adapun unsur SAR yang terlibat dalam operasi SAR ini antara lain tim rescue Kantor SAR Surabaya, BPBD, Polairud Brondong, SARSU, MTA, serta nelayan sekitar.
Sebelumnya, korban yang merupakan warga Blimbing, Kecamatan Paciran, Lamongan ini dalam perjalanan dari utara Paciran menuju Pelabuhan Brondong bersama 7 orang lainnya. Menurut kesaksian ABK yang lain, Novim terlempar keluar saat kapal dihantam gelombang besar. KM Rukun Jaya mengaku sempat melakukan manuver untuk mencari keberadaan Novim, namun korban tak kunjung diketemukan. Kejadian ini kemudian dilaporkan langsung oleh agen pemilik kapal KM Rukun Jaya kepada Kantor SAR Surabaya.
“Hari ini pencarian sempat tertunda karena hujan lebat disertai petir, namun pencarian saat ini sudah dilanjutkan dan rencananya akan dilangsungkan hingga pukul lima sore” jelas Mahmud Afandi, S.Sos., MBA., Kepala Seksi Operasi dan Siaga Kantor SAR Surabaya selaku SAR Mission Coordinator (SMC) pada operasi SAR ini.
(hms)