BLITAR - Tim SAR Gabungan temukan warga Desa Jugo, Kecamatan Kesamben, Kebupaten Blitar yang hilang karena tenggelam di Sungai Brantas Blitar dalam keadaan meninggal dunia. Rabu (24/04) sekitar pukul 11.20 WIB korban atas nama Sumiati (63) ditemukan sekitar 17 km dari lokasi kejadian awal.
Mahmud Afandi, Kepala Seksi Operasi dan Siaga Basarnas Surabaya, mengungkapkan jenazah korban ditemukan dan dievakuasi oleh tim SAR gabungan pada hari ketiga pencarian. “Setelah dievakuasi, jenazah korban dibawa ke RSUD Ngudi Waluyo Wlingi Blitar” terangnya.
Awalnya Sumiati diduga tenggelam di Sungai Brantas setelah menghilang dan sandalnya ditemukan di pinggir Sungai Brantas pada Minggu (21/04). Menanggapi hal tersebut, Basarnas Surabaya mengerahkan satu tim rescue dari Pos SAR Trenggalek untuk lakukan upaya pencarian bersama tim SAR Gabungan.
Sebelumnya, upaya pencarian dilakukan dengan membagi tim SAR Gabungan menjadi 5 Search and Rescue (SRU) yang melakukan penyisiran sungai sesuai dengan area pencarian masing-masing. Adapun unsur yang terlibat dalam pencarian ini antara lain tim rescue Pos SAR Trenggalek, BPBD Blitar, Polsek dan Koramil Kesamben, PMI, Resob Blitar, RAPI, SAR Kanjuruhan, JKJT Kota Malang, Pokmaswas, Rescue 020 Kota Malang, Agen BPBD Jatim, SAR MTA, Perangkat Desa Njoga dan Kecamatan Kesamben, serta SAR Lintamal.
“Dengan ditemukannya korban, maka operasi SAR di Sungai Brantas Blitar ditutup dan seluruh unsur gabungan kembali ke satuannya masing – masing” imbuh Mahmud.
(hms)