Sampang, BASARNAS – Tim SAR gabungan akhirnya menemukan Hafid (23) seorang nelayan asal dusun Lebak, di perairan laut Ketapang, kabupaten Sampang, pada Senin (30/1) sekitar pukul 09.15 WIB.
Hafid ditemukan tim SAR gabungan sudah dalam kondisi meninggal, dalam posisi mengapung di lokasi yang berjarak sekitar 6,97 mil laut dari lokasi kejadian. Jenazah korban kemudian dievakuasi ke darat dan dibawa ke Puskesmas Ketapang.
“Sebanyak satu tim dikerahkan untuk mencari keberadaan Hafid. Pencarian ini dilakukan dengan menggunakan satu set perahu karet,” ujar Novix Heriyadi selaku Koordinator Unit Siaga SAR Sumenep.
Untuk mengoptimalkan upaya pencarian, tim SAR gabungan juga mengerahkan SRU darat untuk melakukan pengamatan di sepanjang pesisir pantai di wilayah desa Ketapang Barat pada saat yang bersamaan.
Dalam proses pengamatan darat ini, lanjut Novix, SRU darat menyebarluaskan informasi kejadian hanyutnya korban kepada warga dan nelayan yang beraktivitas di sekitar pantai desa Ketapang Barat.
“Melalui penyebarluasan informasi ini, diharapkan warga atau nelayan yang mengetahu posisi korban, bisa memberikan informasi kepada petugas SAR gabungan agar bisa direspon segera,” ujar Novix.
Keberhasilan proses pencarian hingga evakuasi korban ini melibatkan peran dari sejumlah pihak, diantaranya tim Unit Siaga SAR Sumenep, Satpolair Sampang, BPBD kabupaten Sampang, Polsek Ketapang, Koramil Ketapang, PMI, FKPPAI Jatim, nelayan sekitar, serta Potensi SAR Lainnya. (Hms)