Sumenep - Kamis (20/07), Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Surabaya mengerahkan RIB Basarnas 01 beserta tim rescue Unit Siaga SAR Sumenep untuk lakukan pencarian terhadap satu korban yang belum ditemukan akibat kecelakaan kapal KLM Putri Kuning yang tenggelam di perairan Gili Raja.
“Tim diberangkatkan sekitar pukul 08.15 WIB menuju ke lokasi kejadian yaitu disekitar tambang migas PT Medco Energi” jelas Muhamad Hariyadi, S.Sos., Kepala Kantor Basarnas Surabaya yang juga bertindak selaku SAR Mission Coordinator dalam operasi SAR ini.
Sebelumnya, Basarnas Surabaya mendapatkan laporan terkait KLM Putri Kuning dengan rute Situbondo – Pulau Gili Raja Sumenep tenggelam pada Rabu (19/07) dini hari sekitar pukul 02.00 WIB. Perahu dengan jumlah manifest 10 orang ini tenggelam di perairan Gili Raja setelah terhempas ombak.
Nahkoda dan beberapa penumpang perahu berhasil dievakuasi dalam keadaan selamat oleh nelayan setempat. Adapun data nahkoda dan penumpang selamat adalah Saruji yang merupakan nahkoda (55), Subairi (38), Laili (34), Barmawi (75), Dani (15), Herik (25), dan Jumarwi (78). Sedangkan Suparmi (48) dan Sima (57) ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.
“Saat ini tim SAR gabungan dalam upaya pencarian atas korban yang belum diketemukan atas nama Irianti, usia 9 tahun” imbuh Hariyadi.
Upaya pencarian menggunakan RIB 01 Basarnas dibantu nelayan setempat dilakukan dengan menyisir area pencarian dengan radius 5km dari sekitar lokasi kejadian. Namun pencarian tim SAR gabungan pada hari pertama ini ditutup sementara dengan hasil nihil dan pencarian akan dilaksanakan kembali pada Jumat (21/07) pukul 07.00 WIB.
Adapun unsur SAR yang terlibat dalam pencarian ini antara lain tim rescue Unit Siaga SAR Sumenep, Polairud Kalianget, Polsek Gili Genting, BPBD Sumenep, Babinsa Banbaru, Perangkat Desa Banbaru, Nelayan Gili Raja, dan Nelayan Gili Genting. (hms)