Pamekasan, BASARNAS – Tim SAR gabungan kembali berupaya mencari Jafrizal Firdausi (20) seorang nelayan asal dusun Gilin, Pamekasan, yang hilang di perairan Jumiang, pada Senin (27/3/2023) yang lalu.
Koordinator Unit Siaga SAR Sumenep, Novix Heriyadi mengatakan, sebanyak dua SRU (Search and Rescue Unit) air dikerahkan untuk mencari korban di area seluas sekitar 22,39 mil laut.
Pencarian dilakukan dengan menggunakan dua set perahu karet yang dilengka pi dengan mesin Mopel (Motor Tempel) berkekuatan 25 PK.
Untuk mengoptimalkan upaya pencarian, lanjut Novix, tim SAR gabungan juga mengerahkan satu SRU darat untuk melakukan penyisiran darat di sepanjang pesisir perairan Jumiang pada saat yang bersamaan.
Di sela penyisiran darat ini, SRU darat menyebarluaskan informasi terkait kejadian tenggelamnya korban kepada para nelayan dan juga warga yang sedang beraktivitas di sekitar pesisir perairan Jumiang.
“Melalui penyebarluasan informasi ini, diharapkan jika ada nelayan atau warga memberikan informasi kepada petugas SAR gabungan jika mengetahui keberadaan korban,” ujar Novix.
Selain tim operasi Unit Siaga SAR Sumenep, sejumlah pihak ikut terlibat dalam proses pencarian korban ini, diantaranya tim BPBD Pamekasan, Syahbandar Pamekasan, KPLP Brenta, Satpolairud Brenta, FRPB Brenta, nelayan sekitar dan potensi SAR lainnya.
Kejadian yang dialami korban ini berawal saat Ia mencari ikan di perairan laut Jumiang dengan menggunakan KM (Kapal Motor) Harapan Baru. Pada saat itu korban tengah terlihat memilah ikan hasil tangkapan. Namun saat Nahkoda, Muhlis, akan mengajaknya pulang ke pelabuhan Brenta, korban sudah tidak terlihat. Diduga korban terjatuh ke laut. (Hms)