Situbondo, BASARNAS – Sebanyak dua SRU (Search and Rescue Unit) dikerahkan untuk mencari kakek Misnadin (73) di kawasan hutan Taman Nasional Baluran, Wongsorejo, kabupaten Situbondo, pada Senin (13/3/2023).
Kakek Misnadin dilaporkan belum kembali dari kegiatannya mencari pucuk / gebang di kawasan Taman Nasional Baluran, pada Minggu (12/3/2023). Biasanya Ia pulang sekitar pukul 15.00 WIB. Namun hingga pukul 17.00 WIB, kakek Misnadin belum juga kembali ke rumahnya.
Koordinator Pos SAR Banyuwangi, Wahyu Setiabudi mengatakan, kedua SRU ini memulai pencarian dari lokasi penemuan sepeda kayuh yang diduga milik kakek Misnadin.
Wahyu menambahkan, kedua SRU melakukan penyisiran di dua area yang berbeda, SRU pertama menyisir area 1 dengan luas sekitar 4,24 km dan SRU kedua menyisir area 2 dengan luas sekitar 4,14 km.
Banyaknya tanaman alang-alang yang tumbuh tinggi di beberapa lokasi di area pencarian menjadi tantangan tersendiri yang dihadapi tim SAR gabungan. Namun ini wajar, sebab masuk kawasan Taman Nasional yang banyak ditumbuhi tanaman liar.
Untuk mengoptimalkan pencarian, lanjut Wahyu, tim SAR gabungan juga menyebarkan informasi belum kembalinya kakek Misnadin kepada warga desa Bajul-mati yang beraktivitas di kawasan Taman Nasional Baluran.
Melalui penyebarluasan informasi tersebut, jika ada warga yang mengetahui keberadaan kakek Misnadin, maka diharapkan untuk segera melaporkannya kepada tim SAR gabungan agar bisa ditindaklanjuti.
Sejumlah pihak ikut terlibat dalam upaya pencarian korban ini, diantaranya tim Pos SAR Banyuwangi, Petugas Taman Nasional Baluran, Polsek Wongsorejo, Koramil Wongsorejo, BPBD kabupaten Banyuwangi, 851 Rescue, RAPI, Damkar Banyuwangi, warga sekitar dan potensi SAR lainnya.
Hingga berita ini disebarkan, tim SAR gabungan masih berupaya mencari kakek Misnadin di Taman Nasional Baluran. (Hms)