Kediri, BASARNAS – Mohammad Rohman Endrano, seorang bayi berusia 4 bulan, salah satu dari dua orang korban hanyut di selokan depan RS Gambiran Kediri, pada Minggu (26/3/2023) ditemukan tim SAR gabungan.
Koordinator Pos SAR Trenggalek, Yoni Fariza mengatakan, bayi Rohman ditemukan sudah dalam kondisi meninggal, pada pukul 09.15 WIB. Jenazahnya ditemukan di lokasi yang berjarak 4 km dari lokasi kejadian tenggelamnya kedua korban.
Setelah dievakuasi dari lokasi penemuan, selanjutnya jenazah korban dibawa ke RS Gambiran kota Kediri guna mendapatkan penanganan lebih lanjut.
Yoni menambahkan, tim SAR gabungan kemudian melanjutkan pencarian satu korban lain, yaitu Muhammad Alvian Sausa Endriano (10) dengan mengerahkan sebanyak 2 SRU air.
Kedua SRU air ini melakukan pencarian secara bersamaan di sisi kanan dan sisi kiri sungai yang menjadi hilir selokan. Pencarian dilakukan dengan menggunakan perahu karet, dengan menempuh jarak sekitar 1,91 km.
Pada saat yang bersamaan, tim SAR gabungan juga mengerahkan personel untuk melakukan penyisiran darat di sepanjang tepi selokan, dan melakukan pengamatan di sejumlah lokasi, seperti di Jembatan Kaliombo, Hotel Colombo dan Pabrik Tepung Tapioka.
Tim SAR gabungan juga menyebarluaskan informasi kejadian hilangnya korban kepada warga yang beraktivitas di sekitar aliran selokan.
Dengan menyebarluaskan informasi kejadian hanyutnya korban ini, diharapkan warga akan memberikan informasi kepada tim SAR gabungan jika melihat posisi korban yang sedang dicari.
Sejumlah pihak bekerjasama dalam proses pencarian korban ini, diantaranya tim dari Pos SAR Trenggalek, Polsek Pesantren, Polsek Kota Kediri, Koramil Pesantren, BPBD kota Kediri, Basarta, ARMI, RAPI, Wana Rescue, Pare Medical Ambulance, IEA, AREK, BP 13.30, SEMAR, warga sekitar dan potensi SAR lainnya. (Hms)