Banyuwangi - Senin (11/09) sekitar pukul 05.45 WIB, tim SAR gabungan menemukan satu lagi ABK Mekar Jaya yang hilang akibat kapal terhantam ombak di perairan Grajagan Banyuwangi. Hal ini dibenarkan oleh Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Surabaya, Muhamad Hariyadi, S.Sos.
“Identitas korban yang pagi tadi ditemukan tim SAR gabungan merupakan Dorik warga Desa Taman Agung Banyuwangi yang berusia 55 tahun” terang Hariyadi yang bertindak sebagai SAR Mission Coordinator (SMC).
Korban yang ditemukan dalam keadaan meninggal dunia kemudian dievakuasi dari titik penemuan yang berjarak 6.2km dari lokasi kejadian. Setelah dievakuasi dari perairan, korban dibawa menuju pelabuhan Grajagan untuk selanjutnya diantarkan ke rumah duka.
Sebelumnya, akibat Kapal Mekar Jaya terbalik karena dihantam ombak pada Sabtu (02/09), lima nelayan dilaporkan hilang. Korban atas nama Wakik (41) dan Santoso (55) ditemukan tim SAR gabungan dalam keadaan meninggal dunia pada Rabu (06/09). Satu koran diidentifikasi sebagai To (32) ditemukan tim SAR gabungan pada Minggu (10/09). Tim SAR gabungan kembali menemukan satu korban atas nama Dorik (55) hari ini, Senin (11/09).
“Sejumlah 4 orang korban telah ditemukan tim SAR gabungan dalam keadaan meninggal dunia, hingga saat ini tim SAR gabungan masih melakukan pencarian terhadap satu korban lainnya atas nama Tolip usia 50 tahun warga Bojonegoro” imbuh Hariyadi.
Satu tim rescue Pos SAR Banyuwangi bersama unsur SAR gabungan yakni Polair Grajagan, Pos AL Muncar, BPBD Banyuwangi, Pos Kamladu Grajagan, Agen Informasi Bencana, RAPI, Ambulance RAPI, MTA, 851 Banyuwangi, serta nelayan sekitar membagi tim menjadi 3 Search and Rescue Unit (SRU) melanjutkan penyisiran perairan Pantai Grajagan. SRU 1 melakukan penyisiran dengan luas area pencarian 5.87NM menggunakan PK Basarnas dan PK Polair sedangkan SRU 2 menggunakan perahu nelayan melakukan penyisiran dengan luas area pencarian 6.11NM. Di waktu yang sama, SRU 3 melakukan penyisiran di daratan sekitar pesisir pantai dengan jarak 2.8km. (hms)