Banyuwangi – Poniman (60) seorang warga dusun Pancer, desa Sumberagung, ditemukan tim SAR gabungan sudah dalam kondisi meninggal setelah tertimbun tanah longsor di desa Gombengsari, kabupaten Banyuwangi, pada Rabu (15/2/2023).

 

“Setelah melakukan upaya pencarian selama dua hari sejak Selasa (14/2/2023) tim SAR gabungan akhirnya menemukan korban keberadaan korban di kedalaman tanah 1 meter,” kata Wahyu Setia Budi, selaku Koordinator Pos SAR Banyuwangi.

 

Selama 2 hari pencarian, pencarian dilakukan dengan menggunakan sejumlah peralatan gali manual, diantaranya cangkul, sekop dan juga alkon (alat pompa dan semprot air).

 

Sesuai dengan permintaan pihak keluarga, jenazah korban langsung diantar ke rumah duka setelah berhasil dievakuasi dari lokasi penemuan.

 

Sebelumnya dalam upaya pencarian korban, lanjut Wahyu, tim SAR gabungan telah mengerahkan sebanyak dua SRU untuk mencari di dua sektor dengan luas masing-masing sekitar 200 meter.

 

Selama proses pencarian dilakukan, ada tim safety officer yang melakukan pengawasan di dua sektor pencarian. Kedua tim safety officer ini mengawasi tanda-tanda atau potensi terjadinya bahaya, seperti pergerakan tanah dan turunnya hujan.

 

“Apabila pada saat pencarian terjadi potensi bahaya tersebut, maka tim safety officer akan membunyikan sinyal agar seluruh personel yang melakukan pencarian korban agar segera meninggalkan area kerja demi keselamatan jiwa mereka,” terang Wahyu.

 

Keberhasilan upaya pencarian hingga evakuasi korban ini melibatkan sejumlah pihak, diantaranya tim Pos SAR Banyuwangi, BPBD kabupaten Banyuwangi, Polsek Kalipuro, Koramil Kalipuro, 851 Rescue, RAPI, Damkar Banyuwangi, serta Potensi SAR Lainnya. (Hms)