Ngawi, BASARNAS – Nurul Setiyaningrum (30) korban tenggelam di sungai Pletek, kabupaten Ngawi, pada Minggu (2/4/2023) ditemukan di sebuah sungai di kabupaten Bojonegoro.
Koordinator Pos SAR Trenggalek, Yoni Fariza mengatakan, jenazah korban ditemukan di lokasi yang berjarak sekitar 100 km km dari lokasi awal tempat korban tenggelam.
Ada warga sekitar lokasi penemuan yang pertama kali melihat keberadaan korban mengapung di sungai. Saksi mata penemuan kemudian melaporkan hal ini kepada aparat Kepolisian setempat.
Setelah mendapatkan informasi penemuan jenazah tersebut, lanjut Yoni, tim SAR gabungan kemudian mengerahkan tim menuju ke lokasi yang dimaksud untuk melakukan evakuas
Jenazah tersebut kemudian dievakuasi dari sungai dan dibawa ke RSUD Dr Soeroto Ngawi guna dilakukan proses identifikasi oleh petugas berwenang.
Sebelumnya dalam upaya mencari keberadan korban, tim SAR gabungan telah mengerahkan 2 SRU air untuk menyisir aliran sungai Pletek dengan menggunakan perahu karet.
SRU air berupaya melakukan manuver perahu karet agar timbul gelombang air besar di beberapa lokasi yang dicurigai. Gelombang air ini dapat mengangkat benda-benda, termasuk korban, yang diduga posisinya ada di dalam sungai.
Pada saat yang bersamaan, satu SRU darat bergerak melakukan pengamatan di beberapa lokasi di sepanjang aliran sungai Pletek, sambil menyebarluaskan informasi kejadian hilangnya korban kepada warga di sekitar sungai.
“Dengan menyebarluaskan informasi kejadian hanyutnya korban ini, diharapkan warga akan memberikan informasi kepada tim SAR gabungan jika melihat posisi korban yang sedang dicari,” kata Yoni.
Sejumlah pihak ikut bekerjasama dalam proses pencarian hingga evakuasi korban ini, diantaranya tim Pos SAR Trenggalek, BPBD kabupaten Ngawi, Koramil Mantingan, Polsek Mantingan, SAR Sikatan, SAR Elpeje, GMR, SAR MTA, Pesona, MDMC, INB, Ngawi Rescue, FKPPI Sragen, Himalayu, Senkom, Ganefo, ORARI, SAR PSHT, GPAYD, TAGANA, warga sekitar dan potensi SAR lainnya. (Hms)