Pacitan, BASARNAS – Khoirul Hayat (21) seorang warga dusun Bubakan yang se-belumnya dilaporkan telah tenggelam di sungai Grindulu, Pacitan, akhirnya ditemukan tim SAR gabungan, pada Jumat (10/3/2023).
Korban ditemukan sudah dalam kondisi meninggal. Tim SAR gabungan menemukan jenazah korban di lokasi yang berjarak sekitar 200 meter dari lokasi kejadian, dalam posisi mengapung di sungai.
Koordinator Pos SAR Trenggalek, Prahista Dian mengatakan, tim SAR gabungan menemukan korban pada hari kedua pencarian. Selanjutnya setelah dievakuasi dari lokasi penemuan, jenazah korban diserahkan kepada pihak keluarga.
Sebelumnya dalam upaya pencarian korban, lanjut Yoni, tim SAR gabungan telah mengerahkan dua SRU air untuk menyisir aliran sungai Grindulu dengan menggunakan perahu karet.
SRU air pertama, melakukan pencarian dari lokasi kejadian dilanjutkan menuju ke titik A di koordinat 8° 12' 53.42" S 111° 6' 14.68" E. SRU air 2 melanjutkan pencarian menuju ke titik B di koordinat 8° 13' 13.59" S 111° 6' 26.33" E.
Tim SAR gabungan juga mengerahkan personel untuk melakukan pengamatan di darat dan menyebarluaskan informasi kejadian hanyutnya korban kepada warga sekitar.
“Penyebarluasan informasi ini diharapkan dapat mengoptimalkan upaya pencarian korban. Jika ada warga yang melihat korban, maka diharapkan untuk melaporkannya kepada petuga SAR gabungan,” kata Yoni.
Sejumlah pihak ikut terlibat dalam upaya pencarian hingga evakuasi korban ini, diantaranya tim Pos SAR Trenggalek, BPBD kabupaten Pacitan, Kamladu Pacitan, Koramil Pacitan, Polsek Pacitan, Polairud BKO Polres Pacitan, TAGANA, warga sekitar dan potensi SAR lainnya. (Hms)