Probolinggo, BASARNAS – Tim SAR gabungan menemukan keberadaan Imron (17) sudah dalam kondisi meninggal di aliran DAM Paras, kecamatan Gending, kabupaten Probolinggo.
Koordinator Pos SAR Jember, Prahista Dian mengatakan, tim SAR gabungan menemukan jenazah korban, sekitar pukul 09.30 WIB, di lokasi yang berjarak sekitar 10 km dari lokasi kejadian tenggelamnya korban.
Tim SAR gabungan kemudian mengevakuasi jenazah korban ke darat. Setelah berhasil dievakuasi dari lokasi penemuan, selanjutnya jenazah korban diserahkan kepada pihak pihak keluarga.
Seperti diberitakan sebelumnya, dalam upaya pencarian korban ini, tim SAR gabungan telah mengerahkan 2 SRU air dengan menggunakan sarana pendukung berupa perahu rafting.
Kedua SRU air ini melakukan penyisiran sejauh sekitar lima kilometer, yang dimulai dari lokasi kejadian.
Pada saat yang bersamaan, lanjut Prahista, beberapa orang personel tim SAR gabungan melakukan pemantaun darat di beberapa lokasi di sepanjang aliran DAM Paras, serta menyebarluaskan informasi kejadian hanyutnya korban kepada warga yang beraktivitas di sekitar aliran DAM Paras.
Penyebarluasan informasi kejadian hanyutnya korban ini diharapkan dapat memaksimalkan upaya pencarian korban, dimana jika ada warga yang melihat korban, maka diharapkan untuk melaporkannya kepada petugas SAR gabungan.
Unsur-unsur SAR yang terlibat dalam upaya pencarian hanyutnya korban ini, diantaranya tim operasi Pos SAR Jember, BPBD kabupaten Porbolinggo, Polsek Gading, Koramil Gading, Songa Rafting, Probolinggo SAR, SAR Radio 115 Bali, warga sekitar, serta potensi SAR lainnya. (Hms)