Pasuruan, BASARNAS – Sebanyak dua SRU (Search and Rescue Unit) dikerahkan untuk mencari keberadaan Sumarti (57) di kawasan hutan gunung Gendis, desa Tlogosari, kecamatan Tutur, kabupaten Pasuruan, pada Selasa (4/4/2023).
“Dengan berbekal peralatan navigasi darat dan peralatan SAR yang lain, kedua SRU ini melakukan penyisiran guna mencari keberadaan penyintas,” kata Muhamad Hariyadi selaku Kepala Kantor SAR Surabaya dan SMC dalam operasi SAR kali ini.
Kedua SRU ini melakukan penyisiran di dua area yang berbeda. SRU pertama menyisir di area 1 dengan luas sekitar 1,07 km. SRU kedua melakukan penyisiran di area 2 dengan luas sekitar 1,11 km.
Di sela proses pencarian ini, tim SAR gabungan juga menyebarluaskan informasi kejadian hilangnya penyintas kepada warga desa Tlogosari yang beraktifitas di sekitar hutan.
“Dengan menyebarluaskan informasi kejadian hilangnya korban ini, diharapkan nelayan akan memberikan informasi kepada tim SAR gabungan jika melihat posisi korban yang sedang dicari,” kata Hariyadi.
Sejumlah pihak bekerjasama dalam proses pencarian penyintas ini, diantaranya tim Kantor SAR Surabaya, BPBD kabupaten Pasuruan, Polsek Tutur, Koramil Tutur, RAPI, Pemdes Tlogosari, warga sekitar dan potensi SAR lainnya.
Menurut informasi yang diperoleh dari pelapor kejadian, kronologi hilangnya Sumiarti ini berawal saat Ia berpamitan ke keluarganya untuk pergi di hutan gunung Gendis sambil membawa sebuah sabit, pada Sabtu (1/4/2023) sekitar pukul 09.00 WIB.
Karena hingga pukul 12.00 WIB, Sumiarti belum kembali ke rumah, pihak keluarga dibantu warga melakukan pencarian hingga pukul 17.00 WIB dengan hasil nihil. Kejadian ini kemudian dilaporkan ke Polsek Tutur dan BPBD kabupaten Pasuruan, dan diteruskan ke Kantor SAR Surabaya guna bantuan pencarian. (Hms)