Malang, BASARNAS – Tim SAR gabungan kembali berupaya mencari Agung Prima Romadhon (15) seorang pemuda asal desa Kromengan yang tenggelam di sungai Brantas, kecamatan Kepanjen, kabupaten Malang.
Pada pencarian hari kedua ini, Rabu (8/3/2023), tim SAR gabungan mengerahkan dua SRU air untuk mencari keberadaan Agung di sungai Brantas, dengan meng-gunakan perahu rafting.
Kasi Operasi Kantor SAR Surabaya, Haris Supardi mengatakan, SRU air pertama melakukan penyisiran dengan menggunakan perahu rafting dari titik A (lokasi kejadian) menuju ke titik B, dengan menempuh jarak 1,6 km.
Sesampainya SRU air pertama di titik B, pencarian kemudian dilanjutkan oleh SRU air kedua menuju ke titik C, dengan menempuh jarak 2,3 km.
Haris mengatakan, derasnya arus sungai Brantas yang melintas di wilayah Ke-panjen ini menjadi tantangan bagi kedua SRU air. Kedua SRU air ini harus melewati jeram-jeram yang cukup berbahaya.
Pada saat yang bersamaan, satu SRU darat bergerak melakukan pemantauan darat di lokasi-lokasi yang ada di sepanjang sungai Brantas sambil menyebarluaskan informasi kejadian hanyutnya korban kepada warga sekitar.
Melalui penyebarluasan informasi tersebut, jika ada warga yang mengetahui keberadaan korban, maka diharapkan untuk melaporkannya kepada petugas agar bisa ditindaklanjuti.
Sejumlah pihak ikut terlibat dalam upaya pencarian korban ini, diantaranya tim operasi Kantor SAR Surabaya, BPBD kabupaten Malang, Polsek Kepanjen, KORAMIL Kepanjen, ROB Batu, RAPI, Es Teh Anget, FKPPAI Jatim, Perangkat Pemdes Sukoraharjo, IOF, PPMR, SAR Kanjuruhan, MSR, SAR MTA, Senkom, Lintamal Rescue, PMI, TAGANA, SAR Trenggana, SAR Awangga, warga sekitar dan potensi SAR lainnya.
Hingga berita ini disebarkan, tim SAR gabungan masih berupaya melakukan pencarian korban di sungai Brantas. (Hms)