Dua nelayan asal Puger Jember berhasil dievakuasi tim SAR gabungan dalam keadaan selamat di Pulau Nusa Barung

JEMBER - Dua nelayan asal Puger Jember berhasil dievakuasi tim SAR gabungan dalam keadaan selamat di Pulau Nusa Barung pada Rabu (11/10). Sebelumnya, Nahkoda atas nama Ebith (42) dan Agus (30) yang merupakan ABK perahu nelayan bertuliskan “RUMPUT SELATAN” ini dilaporkan hilang sejak berangkat mencari ikan pada Jumat (06/10). 

“Hari Minggu (08/10) nelayan setempat menemukan perahu yang digunakan kedua survivor di Teluk Monyet Pantai Nusa Barung sebelum akhirnya pada hari Selasa (10/10) sekitar pukul 15.00 WIB tim SAR gabungan menemukan kedua survivor dalam keadaan selamat melambaikan tangan meminta pertolongan di pantai sisi selatan Pulau Nusa Barung” jelas Muhamad Hariyadi, S.Sos., Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Surabaya selaku SAR Mission Coordinator (SMC).

Akibat faktor cuaca dan medan yang sulit, proses evakuasi berlangsung dramatis. “Lokasi kedua survivor adalah pantai bagian selatan pulau Nusa Barung yang berbatu dan gelombang tinggi sehingga tim SAR gabungan cukup kesulitan untuk mendekati survivor” ungkap Kurniawan, rescuer Pos SAR Jember.

Upaya evakuasi dilakukan dengan seorang nelayan berenang di perairan yang aman untuk  menghanyutkan jirigen yang diikat agar dapat digapai oleh kedua survivor. Kedua survivor yang telah berpegangan pada jirigen kemudian ditarik oleh LCR milik Satgas Marinir Pulau Terluar Nusa Barung hingga keluar dari perairan yang gelombangnya tinggi dan akhirnya dievakuasi oleh perahu jukung Basarnas.

Sekitar pukul 17.00 WIB kedua survivor tiba di Markas Satgas Marinir Pulau Terluar Nusa Barung untuk mendapatkan pertolongan pertama. “Survivor dan tim SAR Gabungan bermalam di Markas ini karena tidak memungkinkan untuk kembali ke Pantai Puger karena hari sudah gelap dan kabut” imbuh Kurniawan.

Rabu (11/10) sekitar pukul 06.00 WIB tim SAR gabungan mengevakuasi survivor dari Pulau Nusa Barung menuju Pantai Puger Jember. Setibanya di Pantai Puger, kurang lebih pada pukul 07.30 WIB kedua korban diantar menuju puskesmas Puger untuk mendapatkan perawatan medis lebih lanjut. 

Ebith dan Agus mengaku mereka terdampar di sisi selatan pulau Nusa Barung pada Sabtu (07/10) malam saat hendak pulang dari mencari ikan. Mereka menggunakan kompas untuk membidik arah jalan pulang namun akibat arus yang kuat dan kabut mereka akhirnya terhempas ke Pulau Nusa Barung. 

Kurniawan menambahkan dari keterangan survivor, mereka berhasil bertahan hidup dengan makan kerang yang ada di pantai dan menemukan jirigen yang berisikan air tawar untuk mereka minum hingga pada Selasa (10/10) mereka melihat tim SAR gabungan yang sedang malakukan pencarian di sekitar Pulau Nusa Barung.

Pencarian dihentikan setelah kedua survivor telah ditemukan. Tim SAR gabungan yang terdiri dari tim recue Pos SAR Jember, Polairud Jember, Kamla Puger, Satgas Marinir Pulau Terluar Pulau Nusa Barung,  Brandal Alas, Biting rescue, Siluman Rescue, Baret Rescue, Tagana, serta nelayan setempat kembali ke satuannya masing-masing. (hms)