Surabaya, BASARNAS – Setelah melakukan pelayaran selama tiga hari, akhirnya tim SAR gabungan menemukan keberadaan Ahmad Zulfikar (29) di kawasan alur pelayaran barat Surabaya, pada Minggu (2/4/2023).
Kepala Kantor SAR Surabaya, Muhamad Hariyadi selaku SMC (SAR Mission Coordinator) dalam operasi SAR kali ini mengatakan, Ahmad ditemukan tim SAR gabungan sudah dalam kondisi meninggal.
Jenazah Ahmad ditemukan dalam posisi mengapung di laut. Lokasi penemuan jenazah korban ini berjarak sekitar 5 mil laut dari lokasi kejadian terjatuhnya korban.
Ahmad sendiri merupakan salah seorang penumpang KM Gunung Dempo rute Makassar – Surabaya yang nekat bunuh diri dengan meloncat dari kapal ke laut, pada Jumat (31/3/2023) sekitar pukul 03.45.
Aksi bunuh diri korban tersebut terjadi saat kapal berlayar melewati buoy 16 – 19, kawasan Kali Miring, alur pelayaran barat Surabaya yang masuk di wilayah kabu-paten Gresik.
Proses evakuasi jenazah korban berjalan dengan lancar. Selanjutnya, jenazahnya dibawa ke RS Ibnu Sina Gresik agar mendapatkan penanganan lebih lanjut oleh petugas yang berwenang.
Sebelumnya dalam upaya pencarian korban, jelas Hariyadi, Kantor SAR Surabaya mengerahkan satu tim operasi dengan dukungan 1 unit RIB (Rigit Inflatable Boat) atau kapal cepat.
Tim operasi Kantor SAR Surabaya bekerjasama dengan unsur SAR lainnya dalam proses pencarian korban di laut ini, diantaranya tim Satpolairud Gresik, ABK KM Gunung Dempo, dan KPLP Surabaya
Pada saat pencarian laut dilakukan, petugas siaga Kantor SAR Surabaya juga berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait, yaitu SROP Surabaya, VTS Surabaya, Kesyahbandaran Utama Tanjung Perak dan Syahbandar Gresik, dalam rangka pemapelan informasi kejadian hilangnya korban.
“Melalui upaya pemapelan ini, nantinya diharapkan bisa memaksimalkan upaya pencarian. Dan jika ada yang melihat keberadaan korban, maka diharapkan untuk melaporkannya pada petugas agar bisa dievakuasi,” ujar Hariyadi. (Hms)