30 orang Potensi SAR di wilayah Magetan dan Madiun ikuti Pembinaan di First Aid

Magetan, BASARNAS - Sebanyak 30 orang Potensi SAR di wilayah Magetan dan Madiun mengikuti kegiatan Pembinaan di bidang Pertolongan Pertama (first aid), yang diselenggarakan Kantor SAR Surabaya, pada Senin - Rabu (25-27/9/2023) bertempat di Sarangan, Magetan.

Kegiatan Pembinaan Potensi SAR di bidang Pertolongan Pertama ini dibuka secara resmi oleh Dr. H. Ali Mufti, S.Ag., M.Si., selaku anggota DPR RI Dapil Jatim VII, yang juga  menjadi mitra kerja BASARNAS di Komisi V DPR RI.

Kepala Kantor SAR Surabaya, Muhamad Hariyadi mengatakan, Pelatihan Dasar Pertolongan Pertama ini merupakan salah satu bentuk program pembinaan bagi para Potensi SAR di wilayah kerja Kantor SAR Surabaya.

Melalui program pembinaan ini, diharapkan akan terwujud para Potensi SAR yang memiliki kompetensi dasar di bidang pertolongan pertama, sehingga kelak diharapkan dapat memberikan pertolongan pertama pada korban musibah atau kecelakaan.

“Keterlibatan para Potensi SAR di lapangan, sangat Kami harapkan. Sebab, BASARNAS tidak dapat bekerja sendiri saat operasi SAR tanpa bantuan dari para Potensi SAR,” ungkap Hariyadi.

Beberapa kemampuan medis dasar selama pelatihan, yaitu Penilaian Korban, Pemindahan Korban, pengetahuan tentang Pendarahan, Cedera Jaringan Lunak, Cedera Tulang Belakang dan Kepala, Bantuan Hidup Dasar, serta Patah Tulang dan Pembidaian.

Tidak hanya menerima materi kelas saja, para peserta pelatihan juga berkesempatan untuk mempraktekkan cara memberikan pertolongan pada korban dengan beberapa simulasi kondisi.

Para peserta pelatihan pertolongan pertama antusias. Hal ini terlihat dari saat mereka menyimak penyampaian materi di kelas, dan saat diminta instruktur untuk tampil di depan mempraktekkan cara menolong korban.

Di akhir pelatihan ini, para peserta mengikuti ujian praktek individu, diantaranya melakukan prosedur pemeriksaan korban, melakukan RJP (Resusitasi Jantung Paru) sebagai bantuan hidup dasar, melakukan pembidaian pada korban yang mengalami patah tulang, serta melakukan pemindahan korban.

Salah seorang peserta mengatakan bahwa Ia sangat berterimakasih karena berkesempatan mengikuti pelatihan ini. Dengan kemampuan medis dasar yang sudah dipelajari, Ia berharap bias bermanfaat untuk membantu orang-orang di sekitar yang membutuhkan pertolongan. (Hms)

potensi