Trenggalek – Tim SAR gabungan berhasil mengevakuasi sebanyak 33 orang di kelurahan di kabupaten Trenggalek yang terdampak bencana banjir, pada Kamis (7/3) sekitar pukul 02.00 WIB. Tiga kelurahan yang terdampak banjir ini, yaitu kelurahan Kelutan, kelurahan Tamanan dan kelurahan Sambirejo.
Komandan tim operasi Pos Pencarian dan Pertolongan (SAR) Trenggalek, Yhoni Fariza mengatakan, 33 orang warga yang terdampak banjir ini dievakuasi dalam kondisi selamat ke lokasi yang lebih aman. Dari jumlah tersebut, 15 orang warga kelurahan Kelutan, 7 orang warga kelurahan Tamanan dan 11 orang merupakan warga kelurahan Sambirejo.
Yhoni menambahkan, tim SAR gabungan menghadapi beberapa kendala sehingga proses evakuasi warga terdampak banjir berlangsung sekitar empat jam. Kendala ini, diantara-nya kondisi banjir yang merata mempersulit akses menuju ke titik evakuasi, hujan masih turun dalam intensitas sedang dan minimnya penerangan karena kondisi malam.
Guna mendukung kelancaran proses evakuasi, sejumlah peralatan digunakan, di-antaranya perahu karet yang dilengkapi dengan mesin Mopel (Motor Tempel) dan dayung, jaket pelampung, peralatan medis, HT (Handy Talky), APD (Alat Pelindung Diri) seperti helm serta peralatan pendukung lainnya.
Selain tim operasi Pos SAR Trenggalek, upaya evakuasi warga ini juga melibatkan unsur SAR gabungan, diantaranya unsur TNI dan POLRI di kabupaten Trenggalek, BPBD kabupaten Trenggalek, TAGANA dan dibantu sejumlah relawan.
Menurut informasi dari sejumlah warga, bencana banjir yang menggenangi sejumlah area pemukiman warga di kabupaten Trenggalek ini terjadi pada Rabu (6/3) sekitar pukul 22.00 WIB. Banjir ini disebabkan tingginya curah hujan yang turun di wilayah kabupaten Trenggalek.
Sementara itu berdasarkan data dari BPBD kabupaten Trenggalek, sejumlah wilayah di kabupaten Trenggalek juga tergenang air dengan ketinggian yang bervariasi, antara 10 hingga 60 cm. Seperti di desa Sukorejo, kecamatan Tugu, yang jalannya tergenang air setinggi 60 cm.
Curah hujan yang tinggi juga berdampak timbulnya tanah longsor di beberapa lokasi, seperti di Jalan Raya Trenggalek - Paggul Km 15, ada tiga titik longsor yang mengakibatkan 1/3 jalan terhalang material longsor dan kondisi lalu-lintas sedikit tersendat. Longsor juga menutup akses jalan poros utara desa Sumberdadi RT 06 RW 03.
Hingga berita ini dikabarkan, tim SAR gabungan masih berupaya melakukan evakuasi sejumlah warga terdampak ke lokasi yang lebih aman. (Lib)
