

Lumajang – Tim SAR gabungan mengerahkan sebanyak 3 SRU (Search and Rescue Unit) untuk mencari para korban terdampak bencana erupsi Gunung Semeru di kabupaten Lumajang, pada Minggu (5/12).
Kepala Seksi Operasi Kantor SAR Surabaya, I Wayan Suyatna mengatakan ketiga SRU ini melakukan pencarian setelah mengikuti apel personel tim SAR gabungan yang dipimpin oleh Bupati Lumajang.
SRU 1 bertugas melaksanakan pencarian di desa Kajar Kuning dan desa Curah Kobokan. SRU 2 dan SRU 3 bertugas melaksanakan pencarian di wilayah desa Kebondeli dan Kampung Renteng.
Wayan menambahkan, sebanyak 1 SRU juga disiagakan di Posko Induk di lapangan desa Suberwuluh, yang nantinya dapat dikerahkan sewaktu-waktu jika diperlukan.
Adapun pihak-pihak yang ikut terlibat dalam upaya pencarian korban ini, diantaranya tim Kantor SAR Surabaya, Unsur TNI dan POLRI, BPBD provinsi Jawa Timur, BPBD kabupaten (Lumajang, Jember, Gresik, Jombang, Malang, Pacitan, Batu), Lumajang Rescue, MRI Lumajang, Baret Rescue, GPN, BAZNAS Pusat, 851 Rescue, SAR Surabaya, Rumah Zakat Jember, YSDF, PMI Probolinggo, SAR OPA Jember, Biting Rescue, Helix Corps, Sergap Solo, DMC Ikatek UH, SARGABO, BDRT 27, Gerpik, Gimbal Alas, Brandal Alas, Tera, ACT Jember, BAZNAS Timika, Ners Jakarta, RPPI, Cakrawala, Dirgantara Rescue, Sekber Pasuruan, UNS Solo, Sragen Wong Salam, KRI Indonesia, SAR Kanjuruhan, DMC Dompet Dhuafa dan sejumlah organisasi potensi SAR lainnya.
Dalam proses pencarian ini, para personel tim SAR gabungan dilengkapi dengan sejumlah APD (Alat Pelindung Diri), diantaranya kacamata safety, masker, sepatu safety dan lain-lain.
Hingga berita ini dikabarkan, tim SAR gabungan masih berupaya mencari para korban yang belum ditemukan. (Lib)