

Surabaya – Christopher Frial, seorang ABK (Anak Buah Kapal) SKS Dee (Crude Tangker) berhasil dievakuasi tim KN SAR 225 Widura milik Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Surabaya, pada Kamis (22/11). ABK SKS Dee yang berkewarganegaraan Philipina ini dievakuasi ke pelabuhan Tanjung Perak.
Setibanya di pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, Christopher langsung mendapatkan pemeriksaan medis oleh tim dari KKP (Kantor Kesehatan Pelabuhan). Selanjutnya, Ia dibawa ke rumah sakit PHC untuk mendapatkan penanganan medis lebih lanjut.
Juru Mudi KN SAR 225 Widura, Hanif Hazmi mengatakan, kami mendapatkan perintah gerak dari Kepala Kantor SAR Surabaya selaku SMC (SAR Mission Coordinator) untuk melaksanakan evakuasi terhadap satu orang ABK SKS Dee yang sedang mengalami sakit tersebut.
Untuk berlayar menuju ke titik pertemuan dengan kapal SKS Dee, lanjut Hazmi, KN SAR 225 Widura membutuhkan waktu tempuh sekitar tiga jam 30 menit. Titik pertemuan ini berada di perairan laut utara pulau Karang Jamuang, Jawa Timur, tepatnya berada pada koordinat 06° 24,2` S 112° 40,2’ E.
Proses evakuasi terhadap Christopher berjalan lancer. Namun demikian, kendala yang sempat dihadapi tim KN SAR 225 Widura, yaitu draft kapal SKS Dee yang cukup tinggi. Sehingga, hal ini membuat tim evakuasi berusaha sangat keras.
Selain tim KN SAR 225 Widura, proses evakuasi terhadap Christopher mulai dari tahap awal hingga akhir juga melibatkan sejumlah personel gabungan dari KKP Tanjung Perak, Kantor Kesyahbandaran Utama Tanjung Perak dan RS PHC Surabaya. (Lib)